Postingan

Pencerahan Tugas Demonstrasi Kontekstual Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

Gambar
                 S alah satu tugas dalam Pendidikan Guru Penggerak dalam modul 1.3 Visi Guru Penggerak yaitu dapat menyusun visi yang dapat membuahkan perubahan signifikan dalam lingkup kelas maupun sekolah sendiri. "Bukan untuk mengganti visi sekolah yang telah dibuat melainkan untuk menciptakan prakarsa perubahan yang dirasa sangat penting dan segera diterapkan untuk mewujudkan perubahan di lingkungan sekolah kita." Begitulah kira-kira yang disampaikan oleh Instruktur Guru Penggerak Ibu Siti Luthfah dalam Ruang Elaborasi Pemahaman barusan.          R uang elaborasi yang berlansgung selama dua jam membuat semakin cerah pemahaman kami para Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 ini. Sejatinya seorang guru penggerak itu dapat menyusun sebuah visi yang menyentuh dan menggerakkan hati bagi pembacanya serta memerlukan kolaborasi untuk mencapainya.  G uru Penggerak diharapkan mampu menggerakkan komunitas  sekolah untuk bersama-sama mengembangkan dan  mewujudkan visi sekolah yang be

Menulis Buku Semudah Chatting

Gambar
A ssalamu'alaikum wr. wb. P ada malam hari ini akan hadir narasumber hebat dan berbakat yaitu Bapak Amir Faisal. Beliau akan memaparkan materi tentang Platform Digital (PD) : Menulis Buku Semudah Chatting.  Tidak seperti biasanya, materi akan dijelaskan melalui tayangan video youtube pribadi Pak Amir. Ada 12 video yang diberikan. Platform Digital adalah practicing (no teori), kita langsung saja praktekkan tips-tipsnya mulai dari episode 2 sampai 12. Video 1 : Kiat Menembus Penerbit Nasional T rainer Amir Faisal sudah mempunyai kurang lebih 70 artikel. Pengalaman Pak Amir sebagai penulis gramedia bukanlah jalan yang mudah untuk dilewati. Bapak Amir mempunyai latar belakang yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan dunia tulis-menulis. Setelah resign dari sebuah perusahaan nasional selama 8 tahun menjadi marketing, beliau membuka usaha sendiri selama 8 tahun juga. Ketika merasa cape membuka usaha operasional seorang diri, Pak Amir mencoba dunia yang baru yaitu konsu

Mulai Menulis Yuk!

Gambar
M enulis apa pun isinya sangatlah bermanfaat. Mimpi seorang penulis untuk menerbitkan sebuah buku sangatlah mudah. Dengan terus menulis kita akan memperoleh hal-hal yang kita inginkan. Seperti narasumber kita malam ini Bapak M. Anwar Djaelani yang sangat aktif dalam menulis artikel sejak tahun 1996 dan penulis enam buah judul buku. M enulis artikel adalah *sebuah ketrampilan*. Kita akan terampil jika rajin berlatih. Sikap giat berlatih akan muncul hanya jika ada motivasi yang kuat. Bagi umat Islam, misalnya, motivasi bisa muncul dari keinginan untuk mengamalkan QS Al-Alaq 1-5. Di situ, ada petunjuk agar kita aktif membaca sekaligus ada pula rangsangan untuk gemar menulis. M enulis itu sebuah keterampilan yang apabila kita giat dalam menulis maka kecakapan kita pun akan semakin bagus. S emangat bisa semakin tinggi jika melihat fakta menarik di sekitar kita. Bahwa, aktif menulis artikel bisa bermuara kepada lahirnya buku demi buku. Bahwa Terampil menulis artikel dapat bermu

Dengan Menulis Mendapatkan 3 G ( Jenang, Jeneng, dan Seneng)

Gambar
P roses kreatif menulis identik dengan perjalanan hidup seseorang dalam menulis. Tentunya berbeda-beda prosesnya setiap orang. Malam hari ini akan kita simak Proses Kreatif Menulis dari Bapak Jumanto yang merupakan Ketua PGRI Kabupaten Rembang.  P ak Jumanto mengawali rutinitas menulis dari menulis puisi. Menulis puisi itu mudah. Setiap ada ide maka akan ditulis. Selingan dari menulis puisi kadang menulis cerita pendek. T ahun 2004 beliau mulai ditantang oleh Prof. Dr. Sarwiji Suwandi yang merupakan guru sekaligus orangtuanya untuk menulis Buku Ajar. Prof. Sarwiji memberikan tantangan karena beliau adalah seorang guru dan diminta untuk meneliti buku-buku pelajaran yang dipakai di sekolah. D engan bimbingan beliau, Pak Jumanto dapat menyelesaikan 3 buku ajar untuk SMP dan 5 buku ajar untuk SMA. Satu bulan pertama hanya menyelesaikan 1 buku ajar untuk kelas VII SMP/Mts. Buku ajar untuk  kelas VIII dapat diselesaikan selama 2 minggu. Selanjutnya dapat menyusun naskah buku u

Transformasi Digital Pemasaran

Gambar
D engan adanya pandemi covid-19 ini terjadi penurunan omset toko buku hingga 70% – 80 %. Hal tersebut menyebabkan banyak penerbit yang memberhentikan distribusi ke toko buku, bahkan beberapa peerbit gulung tikar dan bangkrut. Selama masa pandemi terjadi penurunan pengunjung ke toko buku mulai bulan Maret hingga Mei. B agaimana cara penerbit mengatasi hal ini? Mari kita simak bersama penjelasan dari Bapak Agust Subardana selaku narasumber pada malam hari ini. Pentingnya Tranformasi Digital D ampak dari pandemi covid-19 mengubah dunia menuju era Low Touch Economy yang ditandai dengan interaksi antar individu yang minim sentuhan fisik atau low-touch, keharusan mengecek kesehatan dan keselamatan, perilaku baru hingga pergeseran di sektor-sektor industri, terutama sektor industri perbukuan. P erubahan ini berdampak ke banyak hal mulai dari tempat bekerja, cara belajar-mengajar, kehidupan keluarga hingga aktivitas sosial. S trategi yang utama adalah digital  marketi