Resume Pertemuan ke-5 "Master Teacher Sekolah Guru Indonesia"

KISAH INSPIRATIF MASTER TEACHER SEKOLAH GURU INDONESIA
Belajar Menulis Bersama Om Jay (Pelatihan online melalui grup whatsapp)
Resume Pertemuan ke- 5
Rabu, 10 Juni 2020
Oleh Boenga Jenny Hendrianty, S.Pd.


Assalamualaikum wr.wb.
Salam Literasi
Malam ini akan membahas tentang kisah-kisah inspiratif master teacher pada Guru Sekolah Indonesia yang akan di sampaikan oleh Bapak Agung Pardini.
Profil dari Beliau sebagai berikut:
Nama Lengkap :  Agung Pardini
Nama Panggilan :  Guru Agung
TTL                         :  28 Jumaddil Awwal 1401 H.
Agama :  Islam
Status         :  Menikah, 1 istri, 0 anak
Alamat Rumah     :  Kandang Roda RT 03/04, No. 82 Kel. Nanggewer Kec. Cibinong  Kab. Bogor
E-mail :  guruagungpardini@gmail.com
FE-mail.                 : Guru Agung
Twitter                 : @GuruAgungPD
Instagram.            : GuruAgung

RIWAYAT KARIER
2001 – 2008   :   Pengajar di banyak lembaga pendidikan non-formal
2006 – 2007   :   Korektor Buku Mata Pelajaran (Asisten Editor) di ESIS / Erlangga
2008 – 2012   :   Trainer dan Konsultan Pendidikan di MAKMAL PENDIDIKAN LPI-DD
2012 – 2014   :   Manajer Pengembangan Kualitas Pendidikan MAKMAL PENDIDIKAN
2010 – skrg     :   Pengasuh  PAUD Nusa Indah Cibinong
2014 – 2016   :   Direktur Sekolah Guru Indonesia
2016 – skrg    :    Master Teacher Sekolah Guru Indonesia
2017 – 2018    :   GM Sekolah SMART Ekselensia Indoensia Dompet Dhuafa
2019 – skrg  :   GM Sekolah Kepemimpinan Bangsa yang mengelola Bestudi ETOS.ID dan Beasiswa Aktivis Nusantara (BAKTI NUSA)

MENULIS ARTIKEL
1. Sekolah Berbasis Masyarakat Jurnal Bogor, 17 Oktober 2009 Opini
2. Mengajar Siswa Gemar Membaca Radar Bogor, 8 Maret 2010 Opini
3. Pendidikan dalam Alienasi Birokrasi Koran Tempo, 16 Mei 2013 Opini - Advertorial
4. Transformasi Kelas Ajar, Opini Republika, Januari 2020

MENULIS BUKU
1.Menabung Gula untuk Pendidikan (Saving Palm Sugars for The Education) MM – JICA, 2010 Bersama tim Masyarakat Mandiri
2. Penyulut Jiwa di Kampung Hatta Makmal DD, 2012 Bersama Surya Hanafi, dkk
3. Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Raganya Makmal DD, 2012 Bersama Purwo Udiutomo
4. Sekolah Ramah Hijau Makmal DD, 2013 Bersama Zayd Sayfullah, dkk
5. Besar Janji daripada Bukti Makmal DD, 2013 Bersama tim
6. Bagaimana ini Bagaimana itu Makmal DD, 2014 Bersama tim Makmal

PEMBICARA/NARASUMBER (Non-Training)
1. Konferensi Nasional Sejarah VIII, dengan membawakan makalah yang berjudul “Media Islam Revivalis” Jakarta, 2006 800 orang Kembudpar dan MSI
2. Seminar Pendidikan : Gelipa untuk Pendidikan Sukabumi, 2 Februari 2010 100 orang MM – JICA
3. Lokakarya Daerah Gerakan Rakyat KAMMI Bogor, Maret 2010 30 orang KAMMI IPB
4. Seminar: Menjadi Remaja Muslim Trendsetter Sentul,22 Agustus 2010 150 orang
5. Talkshow: Seni dalam Sejarah Islam Bogor, Agustus 2012, 200 orang (siswa) Sekolah Bosowa Bina Insani Bogor
6. Simposium Pendidikan Nasional Depok, 30 Oktober 2013, 200 orang, Makmal Pendidikan DD
7. Seminar Pendidikan dan Museum Jakarta, November 2015, 150 orang Museum se-DKI Jakarta
8. Studium General School Master Teacher Makassar, Mataram, Padang, dan Medan, 2015 Sekolah Guru Indonesia DD
9. Seminar Nasional Ikatan Mahasiswa Kependidikan Seluruh Indonesia Semarang, 2016, 500 orang IMAKIPSI
10. Seminar Pendidikan Ikatan Mahasiswa Kependidikan Seluruh Indonesia Tingkat Sumatera Palembang, 2016, 300 orang, IMAKIPSI
11. Seminar Nasional Pendidikan Klaten, 2016, 200 orang Universitas Widya Klaten
12. Seminar dan Workshop Keguruan Bogor, 2017, 200 orang, UIKA Bogor
13. Social Leader Training Tingkat Nasional Bogor, 100orang, Sekolah Kepemimpinan bangsa
14. Future Leader Camp 2019
15. Young Leader Camp 2019 di Bandung, Bogor, dan Lubuk Linggau
16. Young Leader Regional Camp di Solo 2019
17. Muktamar Young Leader di Semarang 2020
18. Sociopreneur Camp 2019 di Yogya
19. Studium Generale Sekolah Pasca Sarjana UNY, 2020
20. Studium Generale UNNES 2020
21. Studium Generale PGSD UNNES Tegal 2020
22. Seminar Pendidikan di UNPAS Bandung, 2020

PEMATERI PELATIHAN GURU (Public Training)
1. Publik Training (Hari Guru) Tema: Kondisi Guru Indonesia Bogor, 25 November 2008
2. Publik Training (Hari Guru) Tema: Guru Bergerak Depok, 25 November 2009
3. Publik Training (Hari Guru) Tema: Pembelajaran Efektif Jakarta, 25 November 2012
4. Publik Training (One Trainer Interactive Show) Tema: Inspirasi Guru untuk Bangsa Aula Kantor Gubernur NTB, 1 Agustus 2010
5. Publik Training dalam rangka Launching buku “Besar Janji daripada Bukti”, Tema: Guru Kreatif Maros dan Garut, November – Desember 2013
6. Publik Training, Guru Kreatif di Serang Banten, 2014
7. Publik Training, Guru Kreatif di Lhokseuwe Aceh, 2014
8. Pelatihan Guru Pertamina di Cirebon, 2019
9. Indonesia Teacher Leader Camp 2020 di Sulawesi Selatan

Sungguh sangat luar biasa pengalaman dari Guru Agung ini kawan.

Kelas dimulai pukul 19.00 dibuk oleh moderator Ibu Fatimah.

Setelah izin untuk solat isya, Bapak Guru Agung langsung memaparkan materi.

Izinkan pada malam hari ini saya sedikit memberi perspektif berbeda dalam urusan penulisan dan penerbitan buku di bidang pendidikan dan keguruan. Berdasarkan pengalaman saya bekerja di lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa. Kita terbiasa untuk mengajak para guru-guru yang mengabdi di daerah-daerah pelosok untuk menulis dan berkarya. Di tengah keterbatasan kondisi geografis dan budaya, aktivitas menulis dan berkarya ini memiliki tantangan sendiri buat para guru-guru di sana. Terdapat beberapa kendala:
1. Gaya bahasa, ada beberapa istilah Bahasa Indonesia yang dimaknai secara berbeda di daerah.
2. Penggunaan komputer, banyak yang belum mengenal MS Office
3. Listrik, di beberapa wilayah hanya menyala di malam hari.
4. Ejaan yang (belum) disempurnakan

Nah bagaimana cara kita mengatasi kendala ini? Salah satunya adalah dengan model pendampingan intensif. Secara sabar para konsultan dan guru-guru relawan akan melakukan pendampingan dan bimbingan selama kurang lebih setahun. Tentu ini bukan tugas yang mudah. Butuh kesabaran dari para relawan. Ada beberapa ragam jenis kegiatan menulis dan berkarya yang biasa kita berikan kepada guru-guru di pelosok. Outputnya tidak harus buku, ada yang berbentuk PTK, jurnal, media pembelajaran, puisi, dan lain sebagainya.

Berikut contoh-contoh hasil karya yang berupa buku:

Buku ini adalah kumpulan tulisan dari para guru terkait dengan inovasi pembelajaran yang telah mereka hasilkan, baik dalam bentuk inovasi metode ataupun media.

Kami punya genre buku-buku yang lain. Sifatnya adalah kisah-kisah inspiratif dari para pejuang muda pendidikan yang mengabdi sebagai guru-guru di daerah pelosok.

Dua buku bercerita banyak tentang pengalaman para guru-guru muda yang mengajar hingga ke pelosok negeri.
Ada yang di kepulauan
Ada yang di hutan dan pegunungan
Dan ada yang di pelosok kampung

Terkait dengan percetakan, alhamdulillah semua dibiayai oleh donasi zakat yang dikelola oleh Dompet Dhuafa. Buku-buku ini tidak diperjual belikan. Namun akan dibagikan secara gratis buat guru-guru di daerah lain yang membutuhkan. Ahamdulillahbuku-buku ini dapat memberi manfaat dan masukan bagi inovasi pembelajaran di daerah lain.

Pernah ada guru muda kami yang meninggal dalam tugas di penempatan. Dan saat sebelum meninggal, beliau sempat menulis pada buku di atas (warna coklat). Akhirnya nama beliau kami abadikan menjadi nama sebuah penghargaan bagi guru-guru terbaik SGI. *Jamilah Sampara Award*

Hampir semua buku-buku yang kami terbitkan adalah antologi, nulis bareng-bareng. Nah bagaimana cara mengajarkan guru-guru kami menulis? Kami punya cara yang unik.
Yakni dengan menulis "Jurnal Perjalanan Guru"
Jurnal ini wajib dikerjakan oleh setiap guru yang sedang mengikuti proses pembinaan di kampus SGI.

Setiap malam mereka harus menulis pengalaman mereka selama siang hari. Modelnya bisa macam-macam. Ada yang curhat, sampai ada yang membahas suatu teori kependidikan dan kepemimpinan. Setelah pagi tiba, sebelum beraktivitas dalam pembinaan, semua jurnal tasi dikumpulkan untuk diapresiasi dan ditanggapi.

Jadi ini bisa jadi semacam refleksi dan evaluasi.
Ini mirip sekali dengan kebiasaan menulisnya *Om Guru Wijaya Kusuma*, yang senang menulis cerita harian. Saluuut.. 👍🏻👍🏻

Kebiasaan menulis jurnal harian ini, Guru jadi terlatih buat menulis. Melalui jurnal ini, kita pun para pengelola dan dosen jadi tahu tentang perasaan dan pikiran yang tengah bergejolak di hati mereka. Jika ada perasaan hati yang negatif, kita bisa langsung coaching atau konseling. Ada yang rindu keluarga, ada yang sakit hati... macam-macam ceritanya.

Kalau tidak banyak baca, ya tidak akan banyak menulis. Ini melatih kepekaan literasi mereka. Namun ini tentu tidaklah cukup, harus ada upaya lain, yakni banyak-banyak membaca. Makanya kita adakan bedah buku rutin. Ada yang harian, ada yang pekanan.

Dalam proses pembinaan guru di SGI, setiap pagi kita ada apel. Nah, yang bertugas sebagai pembina apel (bergantian), dialah yang akan memberi kajian bedah buku. Tidak harus yang berat-berat, novel pun bisa. Selain bedah buku, untuk memantau kemajuan bacaan para guru, setelah apel biasanya ada aktivitas "Semangat Pagi". Yakni memberi motivasi secara bergantian, dengan menggunakan kata-kata yang dinukil dari para tokoh. Ini efektif juga buat meningkatkan kepekaan literasi buat para guru. Kami sangat percaya bahwa menulis buat para guru adalah lompatan dan percepatan peningkatan kapasitas, kompetensi, dan rasa percaya diri.

Sekian resume dari saya untuk pertemuan ke 5, semoga memberikan manfaat.

Semoga saya bisa terus menghasilkan karya membuat tulisan-tulisan terbaik seperti Om Jay dan Guru Agung.
Berawal dari mimpi dan Mulai Saya Terlebih Dahulu !

Wassalamualaikum wr.wb.
Salam Literasi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudahkah Kita Produktif dalam Menulis???

Optimisme Guru Hadapi New Normal

Polemik Batasan Usia PPDB Jakarta