Trik Membranding Diri untuk menjadi Lebih Berarti !

Membangun Personal Branding

Apa itu Personal Branding ?! Mungkin ada yang baru mendengarnya. Personal branding adalah proses memasarkan diri dan karier melalui suatu citra yang dibentuk untuk khalayak umum. Citra ini kemudian dapat dipresentasikan lewat berbagai jalur, seperti media sosial, blog, situs web pribadi, hingga perilaku di depan umum. Jika kita mempunyai tujuan untuk dikenal publik agar ilmu yang dimiliki banyak dirasakan manfaatnya oleh orang, maka wajib membranding diri. 

Pada hari ini Jumat, 26 Juni 2020 pukul 19.00 wib, kita belajar menulis bersama sosok motivator yang sudah berkeliling Indonesia untuk berbagai panggilan. Semua mimpinya terwujud karena personal branding yang beliau miliki di berbagai media sosial, walaupun tak pernah mengira sebelumnya. Beliau adalah Bapak Namin AB Ibnu Solihin, founder motivator pendidikan.com, untuk mengenal lebih dekat, teman-teman bisa searching nama beliau Google. Atau bisa buka link berikut ini https://motivatorpendidikan.com/index.php/2015/08/29/profil-namin-ab-ibnu-solihin/

Pak Namim juga telah membagikan secara Gratis lebih dari 250 materi training di slideshare.net. Dilihat oleh lebih dari setengah juta kali dan di download sekitar 7 Ribu kali setiap tahunnya. Linknya sebagai berikut : https://www.slideshare.net/mobile/naminsekolahakhlak

Kita bisa berteman melalui media sosial yang Pak Namin miliki yaitu Instagram yaitu : @motivatorpendidikancom, Pak Namin juga membagikan kegiatannya di Channel YouTube Motivator Pendidikan Com.

Tugas kita sekarang bukan untuk menjadi konsumen digital tetapi jadilah produser digital dengan cara menulis setiap hari satu kontens posititf di blog, website, atau media sosial yang kita miliki. Tetap fokus pada kemampuan kita jangan memaksakan diri menjadi orang lain, “Be Your Self” . Jika kita baru mulai ngeblog atau aktif di medsos, lebih baik jauhkan dahulu pikiran bahwa dengan ngeblog kita akan mendapatkan banyak uang, berorientasilah untuk berbagi manfaat dengan orang lain.

Cara membuat branding pribadi melalui blog di internet. Yuk! kita simak materinya malam ini melalui grup pgri belajar menulis dan menerbitkan buku.

Belajar menulis melalui blog pribadi
Selama 11 tahun Pak Namin belajar menulis melalui blog di internet, belajar merangkai kata lewat blog yang dulu dikenal dengan nama blogspot. Sekarang ini kita menulis di blog tidak perlu buka laptop atau komputer. Kita bisa langsung menulis melalui hp atau ponsel pintar kita. Caranya menginstal aplikasi blogger untuk Android melalui play store dan dengan mudah bisabisa men. Sama mudahnya dengan menulis di facebook atau twitter. Teknologi membuat kecanggihan membuat kita semakin mudah dalam menulis. Kita bisa menulis di mana saja dan kapan saja. Pokoknya gampang sekali. 

Cara membangun Branding melalui Blog dan Media Sosial.

Pak Namin mulai Ngeblog tahun 2007, melalui blogspot.com, saat itu ngeblog hanya untuk mengisi waktu luang saat istirahat mengajar. Tulisan di Blog juga masih sangat beragam, bahkan lebih banyak curahatan hati. Lebih dari 10 blog pernah dibuat di blogspot.com, kini semua blog tersebut sudah dihapus semua. Pak Namin tidak hanya menghapus tulisan di Blog tapi juga di facebook yang pernah ditulis dimasa lalu. Tujuannya adalah untuk menyelaraskan dengan konten-konten yang kita tulis dimasa sekarang. *Pak Namin merasa tulisannya dimasa lalu baik di Facebook atau di blog tidak pantas untuk dinikmati orang* ๐Ÿ˜Š

Hingga akhirnya disekitar tahun 2013  Pak Namin mengenal guraru.org, sebuah blog yang diisi oleh guru-guru kreatif, diantara para pemenangnya adalah yang sudah mengisi materi sebelumnya yaitu Pak Agus Sampurno dengan Brandnya Guru Kreatif, Om Jay Wijaya Kusuma dengan Brandnya Guru Blogger dan Bang Dedi Dwitagama. Keinginan untuk menulis lebih baik lagi, akhirnya ditahun 2013 mengikuti Teacher Writing Camp angkatan ke-3, yang digagas oleh Om Jay dan teman-teman.

Pada tahun 2014 Pak Namin dan Om Jay bersama teman-teman menggagas berdirinya Komunitas Sejuta Guru Ngeblog, pada tahun 2014-2015 kami Komunitas Sejuta Guru Ngeblog memberikan Pelatihan Guru Ngeblog Gratis bagi guru di Jabodetabek. Tahun 2014 juga awal Pak Namin mulai membangun Branding lewat blog. Perjalanan membangun Branding bisa dibaca di profil saya pada link: https://motivatorpendidikan.com/index.php/2015/08/29/profil-namin-ab-ibnu-solihin/

Singkatnya akhirnya pada tahun 2015 melaui: www.motivatorpendidikan.com, seluruh konten tulisannya berisikan berbagai jenis program training yang Pak Namin isi. Sebelum website tersebut di launching, Pak Namin banyak mencurahkan gagasan tentang pendidikan di Blog https://motivatorkreatif.wordpress.com 

Membangun Branding memang tidak mudah, tapi jika kita sungguh-sungguh Insya Allah ada kemudahan.

Membangun Branding juga harus sejalan dengan kompetensi yang kita miliki. Jangan coba-coba membangun Branding tertentu tapi tidak punya Ilmunya.

Membangun Branding melalui blog juga harus selaras dengan kepribadian kita di Blog, Medsos dan segala aktivitas yang kita lakukan.

Menulis konten Blog dengan konsisten pada Branding yang kita miliki adalah kewajiban yang harus ditaati. Kalau mau dikenal sebagai pakar pendidikan misalnya, ya sudah konsisten nulis hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut.

Hingga akhirnya ketika orang berbicara "Motivator Pendidikan" mereka, Akhirnya akan mengingat "Namin AB Ibnu Solihin". Ini contoh saja ๐Ÿ˜Š

Tapi jika ada penasaran coba anda searching di Google beberapa kata berikut ini "Motivator Pendidikan" "Pembicara Seminar Parenting" "Motivator Pelajar". Anda akan bertemu dengan siapa kira-kira?

Menulis dan membangun Branding telah mengantarkan Pak Namin keliling Indonesia, Beliau telah mengisi training setidaknya dilebih dari 300 lembaga, sejak tahun 2014-sekarang. Lengkapnya materi membangun Branding Melalui Blog dan Media Sosial akan dibagikan lewat link video di bawah ini.


Pak Namin memberikan trik untuk mendidik anak suka baca dimulai dari sedini mungkin dan menyebarkan virus suka baca, pengalaman beliau dulu suka baca justru mulai masuk kuliah semester dua, dimulai dari suka baca buku novel terlebih dahulu, tidak masalah jika anak suka baca komik. Setelah itu insya Allah akan suka baca buku yang lainnya. Yang penting kita orang tua memfasilitasinya.

Membagi waktu tetap konsisten menulis dengan segudang kesibukan

Pak Namin gemar menulis dan sharing tentang berbagai materi pendidikan dan pengasuhan menjadi aktivis hariannya. Saat ini beliau lebih banyak menulis melalui PPT yang designnya menggunakan Corel draw dan kemudian  dipublish di slidshare.net

Jika kita sering publish materi kita di slideshare.net,sama seperti Blog, karya kita akan bisa dinikmati oleh banyak orang. Jika orang sudah merasakan manfaatnya, orang akan menghubungi kita, baik jadi pembicara atau penulis, atau dijadikan ahli konsultan.

Nah biar file kita menarik dilihat orang buatlah PPT yang keren. Beliau juga buat poster pendidikan dan pengasuhan yang saya share di Facebook dan IG. Niatkan menulis untuk berbagai inspirasi๐Ÿ˜Š
Biasanya waktu jadwal menulis dari sekitar pukul 08.00-11.00 dihari-hari tertentu saat beliau tidak ada jadwal mengisi training dan mengajar.

Motivasi terbesar Pak Namin hingga menjadi sukses saat ini

Motivasi terbesar untuk sukses adalah ingin hidup dirasakan manfaatnya oleh banyak orang. Untuk menjadi orang bermanfaat, tahapan yang kita harus lakukan belajar dulu. Kemudian mengalami langsung dan setelah itu barulah kita berusaha untuk memberikan untuk banyak orang. Maka motto beliau adalah "jadilah pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.”
Dalam proses perjalanannya kita wajib terus memantaskan diri untuk menjadi pribadi yang berkualitas.

Itulah perjuangan beliau.
Saat ini motivasi terbesar adalah ingin mewujudkan visi dan kurikulum keluarga agar anak-anak menjadi pribadi yang Shalih.
Atas motivasi itu beliau mendidik anak dengan cara @anaktanpagadget, tv dan Bioskop.

Proses menulis itu
Rumus 5a : Dipaksa, Terpaksa, Kepaksa, Biasa, dan Terbiasa.
Jadi paksakan dulu selama 3 bulan minimal menulis 15 menit saja.
Insya Allah setelah itu akan jadi terbiasa.

Blog yang menarik menurut Pak Namin
Designya simpel,postingan dipandukan tulisan, video dan gambar.
Karena kita harus memfasilitasi tiga kecerdasan anak yang Visual, Audio, dan Audio Visual maka blog ibu harus berisikan konten tersebut. Butuh perjuangan memang. Maka jangan pernah menyerah untuk belajar.

Beliau juga menceritakan pengalamannya saat menyeleksi para calon kepsek, yang pertama dinilai adalah : akhlaknya (kepribadiannya), pemahaman ke Islamannya (jika agama Islam), leadership-nya dalam mengelola dan mendidik anak dan istri/suami dan rekannya, kerja nyatanya dimasa lalu, kreativitas dalam mengembangkan sekolah dan SDM,  visi besarnya dan kemampuan problem solving.

Seperti itulah materi yang disampaikan oleh Pak Namin saat perkuliahan online semalam. Beliau yang merupakan motivator/trainer, tapi jiwanya adalah guru. Hanya bedanya jika dari tahun 2004-2014 lebih fokus mengajar siswa, sekarang berinteraksi dengan semua kalangan yang terlibat dalam dunia pendidikan.

Kesimpulan
Teruslah bersemangat untuk memantaskan diri menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.
Terus belajar dengan banyak sumber.
Banyaklah membaca buku.
*Karena kita tidak mungkin bisa menulis jika malas membaca* ๐Ÿ˜Š
Jadilah sebaik-baik manusia yang bisa memberi manfaat untuk banyak orang.
Jika belum paham tentang Branding, tidak usah dipusingkan ๐Ÿ˜Š
Fokus saja menulis sesuai dengan kemampuan kita.

Terimakasih, semoga bermanfaat dan tetaplah bersemangat untuk menjadi pribadi yang menginspirasi, menggerakkan dan meneladani.

Wassalamualaikum wr.wb.
Salam Literasi

Gemar Membaca
Giat Menulis

#bjh

Profil Narasumber

Namin AB Ibnu Solihin, memulai karir dalam dunia pendidikan sebagai Office Boy alias tukang sapu laboratorium computer di sekolah SMK  juga office Boy di Sekolah Dasar disatu lokasi yang sama. Pada saat yang sama Namin masih berstatus sebagai pelajar sekaligus sebagai seorang Ketua Osis, hal ini dilakukannya untuk melatih mental kemandiriannya agar tidak tergantung pada orang tua dan orang lain.

Memulai hidup mandiri sejak dirinya usia kelas 6 SD sudah berjualan Es Masmbo, jadi tukang bongkar muat bata merah pada saat sekolah MTS, menjadi penjaga kedai buku dan foto copy pada saat awal-awal kuliah, menjadi penyiar radio, jurnalis tabloid, bahkan sempat mendirikan sebuah EO bernama Semangat Promosindo.










Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polemik Batasan Usia PPDB Jakarta

NGEBLOG BIKIN BEKENZ

Segudang Pengalaman Pak Dedi Dwitagama